0


Dihikayatkan suatu masa sepasang suami – istri, dimana istri tersebut disaat melakukan sesuatu baik berkata atau berkerja selalu mengucapkan basmallah. Akan tetapi kelakuan istri membuat si suami yang merupakan seorang munafik jengkel dan malu.

Tanpa pikir panjang si suami pun mengatur sebuah rencana untuk membuat istri nya kapok dan tak lagi mengucapkan basmallah. Lalu si suami mengambil uang di saku nya kemudian memanggil Istrinya.

Suami  : Sayang, sini bentar?

Istri      : Bismillahirrahmanirrahim, Ya!

Suami  : Sayang, tolong simpan uang ini!

Istri      : Bismillahirrahmanirrahim, Baik Kakanda!


Kemudian si istri pergi ke kamarnya, sesampainya disana dibukalah lemari nya lalu diambilnya kotak penyimpanan ditaruhlah uang titipan suaminya disana. Rupanya suaminya mengintip dari belakang sehingga si suami tahu di mana istrinya menyimpan uang nya.


Disaat istrinya dalam keadaan sibuk, diam –diam masuklah sisuami kekamarnya lalu diambilnya kotak tempat penyimpanan itu yang berada di dalam lemari. Kemudian setelah mengambil isinya dan di lemparkan isinya kedalam sumur dan menaruh kembali kotak penyimpanan tersebut di lemari.


Sisuami pun sangat senang dengan apa yang dilakukannya. Lalu dipanggilnya si istri.

Suami  : Sayang, tolong ambil uangnya! (sambil menghampiri si istri)

Istri      : Bismillahirrahmanirrahim , Uang kakanda yang saya simpan ya?

Suami  : Iya, Sayang!

Istri      : Bismillahirrahmanirrahim, Bentar ya!


Lalu si istri bergegas menuju ke kamarnya kemudian membuka lemari dan mengambil kotak yang ada dilemari pastinya selalu diawali dengan basmallah dengan kekuasaan Allah diutuslah malaikat turun kebumi untuk mengambil uang yang telah di buang suaminya agar di tempatkan pada tempat semula. Sehingga uang tersebut masih utuh dalam kotak tersebut. Kemudian si istri mengambil uang dalam kotak lalu menyerahkannya kepada suaminya.

Istri      : Bismillahirrahmanirrahim, Ini kakanda uangnya!

Suami  : (Heran sambil menerima uang tersebut)

Istri      : Bismillahirrahmanirrahim, Kok heran!

Akhirnya si suami bertaubat kepada Allah Swt dan menceritakan kejadian yang sebenarnya dan meminta maaf kepada istri nya.


Ref       : Kitab An-Nawadir : 13

Cetakan Haramain

Post a Comment

 
Top