PANDANGAN HABIB MUNDZIR AL - MUSAWWA TENTANG JAMA'AH TABLIGH

<br /> <div align="center" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPO0x5ynFVzmzmVUd96ktExCsxb0q4PaitmJ2dNRAmk2vTkxZiChX8jU3xHd3gpzFk72ZrWa-0I-uvunCMh0P225AvGYpLSmXWpmoCFEcpOW77vyIeFRXfI_Nrvgfi3TaJVbwpl3wHJYs/s1600/gurumulia-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><br /> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPO0x5ynFVzmzmVUd96ktExCsxb0q4PaitmJ2dNRAmk2vTkxZiChX8jU3xHd3gpzFk72ZrWa-0I-uvunCMh0P225AvGYpLSmXWpmoCFEcpOW77vyIeFRXfI_Nrvgfi3TaJVbwpl3wHJYs/s1600/gurumulia-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPO0x5ynFVzmzmVUd96ktExCsxb0q4PaitmJ2dNRAmk2vTkxZiChX8jU3xHd3gpzFk72ZrWa-0I-uvunCMh0P225AvGYpLSmXWpmoCFEcpOW77vyIeFRXfI_Nrvgfi3TaJVbwpl3wHJYs/s320/gurumulia-2.jpg" width="225" /></a></div> <span style="font-size: 16.0pt; line-height: 115%;"><br /></span> <br /> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Menanggapi pertanyaan tentang keberadaan jamaa’ah tabligh, maka Habib Mundzir Al<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>- Musawwa memberikan beberapa tanggapan. Berikut ini beberapa rangkuman point – point tanggapan beliau :</span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kurang Pengetahuan Syariah</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jama’ah tabligh ini baik ajarannya secara umum, namun ada beberapa hal yang perlu dibenahi, di antaranya mereka sering meninggalkan keluarga mereka, berhari – hari bahkan berbulan – bulan. Ini merupakan kesalahan individu, karena tidak sepantasnya pergi berdakwah meninggalkan nafkah di rumah, dakwah hukumnya fardhu kifayah sedangkan memberi nafkah adalah fardu ain. Namun sepanjang saya ketahui ajaran mereka tidak memerintahkan melupakan nafkah. Hal lainnya yaitu kurang ilmu pengetahuan syariah. Salah satu saudara seperguruan saya di Yaman, yaitu Habib Saleh Al – Jufri ( Solo), sering pergi ke Pakistan dll, tidak bermasalah dan kita tidak memusuhinya, dan berkesimpulan bahwa Jama’ah Tabligh itu baik dan mulia programnya. Namun kekurangan dalam ilmu pengetahuan syariah.</span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kurang Memiliki Dasar Ilmu Fiqih</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kelemahan mereka yaitu kurang dalam dasar ilmu fiqh. Alangkah bagusnya uang yang mereka gunakan untuk berdakwah digunakan untuk mendalami ilmu fiqh. Karena belajar itu fardhu ain sedangkan berdakwah<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>itu fardhu kifayah. Apalagi mereka tinggal di mesjid dan i’tikaf, yang lima waktu di pantau oleh masyarakat awam. Namun kita tidak anti terhadap mereka, mereka saudara kita yang punya semangat dakwah. Kita doakan saja!</span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Terpengaruh Wahabi</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kita tidak menilai jama’ah tabligh itu sesat, cuma diperjelas disini ada beberapa hal yang perlu dibenahi dari keluhan masyarakat. Sebagaimana banyak personil mereka dari pelbagai negara telah terpengaruh<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>dengan aliran wahabi, sebab wahabi mengembar – gemborkan tidak fanatik terhadap mazhab dan menganggap dirinya sesuai dengan Al –Qur’an dan Sunnah, maka sebagian jama’ah tabligh tertipu oleh ucapan mereka. Dengan ketertipuan itu, mereka bukan berdakwah tapi menebar fitnah. Dan kebanyakan jama’ah tabligh di Indonesia telah dirasuki wahabi. Kita mengemukakan dan memperjelas hal itu, dan hal semacam itu merupakan hal yang wajar dan kritik membangun.</span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mirip Seorang Sufi</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mereka mirip sekelompok sufi, namun tak mementingkan ilmu syariah, bukan berarti pesertanya tidak ada yang ulama, justru pesertanya ada ulama, umara, aghniya, fuqara dan seluruh lapisan masyarakat.</span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Memiliki Tujuan Mulia</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Secara umum jama’ah tabligh baik , namun ada beberapa hal berupa kritik membangun untuk personil – personilnya.</span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Fanatisme Aliran</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mengenai boleh atau tidaknya berdakwah tanpa memiliki ilmu yang cukup, sungguh tak ada larangannya, namun dakwah butuh metode, bukan asal dakwah tanpa memperhatikan cara yang benar. Mereka mendakwakan tidak fanatis kepada mazhab, namun mereka sendiri yang fanatis mazhab. Mereka masuk ke masjid bermazhab imam syafi’i dan saat menjadi imam mereka tidak mengeraskan basmallah. Kenapa? </span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dakwah Butuh Ilmu</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mereka mesti kita perlakukan sebagaimana kita memperlakukan saudara kita muslimin, di himbau dengan sopan dan di nasehati untuk memperdalam ilmu, sebab mereka itu da’i, da’i itu derajat mulia, namun da’i yang tidak berilmu akan menyesatkan ummat. Oleh karena itu kita harus selalu memperingatkan mereka untuk terus berdakwah dan memperdalam ilmunya, jangan cuma semangat menasehati orang saja namu lupa bahwa dalam menasehati orang butuh keluasan ilmu.</span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sumber Buku Kisah Dialog Islami Membawa Pencerahan Ilmu Cetakan Mu’jizat</span></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"> <span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Untuk lebih lengkapnya bisa anda baca di buku tersebut.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <b></b><i></i><u></u><strike></strike></div> </div>

PANDANGAN HABIB MUNDZIR AL - MUSAWWA TENTANG JAMA'AH TABLIGH

Menanggapi pertanyaan tentang keberadaan jamaa’ah tabligh, maka Habib Mundzir Al   - Musawwa memberikan beberapa tanggapan. Berikut ...

Read more »